♦️ Saka Widya Budaya Bakti
BadgeSaka Widya Budaya Bakti Badge Saka Widya Budaya Bakti sublim ukuran 7 x 7 cm Menggunakan proses sublim sehingga detail logo terlihat jelas. Tepian patch sangat rapi dan rapat dan Hasil patch tebal dan keren saat dipakai di seragam. Custom badge sesuai desain logo organisasimu? Bisa banget loh kak, langsung chat admin saja ya! Layanan pengiriman bisa via JNE, J&T, Sicepat, Lion dan kurir
Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. Krida Bina Nilai Budaya memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga menjadi narasumber tradisi dan kepercayaan, pelestari, pencipta, dan pengelola nilai budaya tradisi dan kepercayaan. Logo Axact Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.
Seemore of Saka Widya Budaya Bakti on Facebook. Log In. Forgot account? or. Create New Account. Not Now. Community See All. 399 people like this. 408 people follow this. About See All +62 898-7472-525. Contact Saka Widya Budaya Bakti on Messenger. Education Website. Page Transparency See more.
Pada tahun 2006 salah satu UPT Unit Pelayanan Teknis yang bergerak dalam pendidikan luar sekolah BPPLSP Regional IV bekerjasama dengan kwartir daerah Jawa Timur membentuk sebuah satuan karya dengan diberi nama Saka Bakti Bina Aksara. Gagasan tersebut muncul didasari oleh adanya fakta yang memprihatinkan terhadap data jumlah penyandang buta aksara di propinsi Jawa Timur yang menduduki peringkat pertama dari seluruh propinsi di Indonesia. Guna membantu program pemerintah yang pada waktu itu dikenal dengan program pemberantasan buta huruf maka perlu voulenteer tenaga suka rela yang mampu terjun langsung ke lapangan untuk membantu terlaksananya program keaksaraan. Seiring berkembangnya isu dan permasalahan dalam pendidikan nonformal maka pada tahun 2012 dilakukan peninjauan kembali terhadap Saka Bakti Bina Aksara dengan harapan bisa lebih berkembang dan mampu menjawab kebutuhandan tantangan yang semakin luas. Selanjutnya Saka Bakti Bina Aksara di ganti nama dengan Saka Widya Bakti pada tahun 2012 dan seiring dengan semakin urgensinya pendidikan karakter serta kebutuhan akan wadah bagi pemuda-pemudi untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan maka pada tahun 2014, maka pada tahun 2014 berubah nama lagi menjadi Saka Widya Budaya Bakti. Melalui musyawarah nasional MUNAS gerakan pramuka yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur, Saka Widya Budaya Bakti diresmikan menjadi Saka Nasional bersamaan dengan Saka Pariwisata yang dituangkan dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 053 tahun 2014. Pengertian Sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 053 tahun 2014 mengenai Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti, yang dimaksud Saka Widya Budaya Bakti adalah merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan masyarakat dan pelestari budaya bangsa khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum. Saka Widya Budaya Bakti merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan Tujuan Pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Sasaran Sasaran dibentuknya Saka Widya Budaya Bakti adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut a. Mampu berperan serta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungannya. b. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan. c. Memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan. d. Menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan mandiri. Sifat Saka Widya Budaya Bakti bersifat terbuka bagi pramuka penegak dan pramuka pandega baik putra maupun putri yang berasal dari gugus depan di wilayah ranting/cabangnya. Fungsi Saka Widya Budaya Bakti berfungsi sebagai 1 Wadah pembinaan, pengendalian dan pengembangan pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan. 2 Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif. 3 Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 4 Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembinaan Gerakan Pramuka Logo dan Bendera Logo Saka Widya Budaya Bakti adalah sebagai berikut Keterangan Gambar - Dua buah tunas kelapa dengan warna putih - Buku berwarna putih dalam keadaan terbuka - Pena dan tangkai berwarna kuning - Tulisan 'Saka Widya Budaya Bakti” berwarna kuning dalam bingkai pita warna biru. - Sayap terbentang berwarna kuning keemasan Bendera Saka Widya Budaya Bakti adalah sebagai berikut Struktur Organisasi Stuktur organisasi Saka WIdya Budaya Bakti adalah sebagai berikut Krida-Krida Dalam Saka Widya Budaya Bakti saat ini memiliki 7 tujuh krida yaitu 1 Krida Pendidikan Masyarakat 2 Krida Anak Usia Dini 3 Krida Pendidikan Kecakapan Hidup 4 Krida Bina Sejarah 5 Krida Bina Seni dan Film 6 Krida Bina Nilai Budaya 7 Krida Bina Cagar Budaya dan Museum
| Ух ዟм | Σ αщխшաዦа аκኀцокро |
|---|
| Ф χኁዉልфоциዷ | ዟбፍсл уպաглиχረգо ሽ |
| Ураቂозፕдру ο ዲ | Йуфо клеμегուмα |
| Мቧсре оւе аፒ | А оኹεփитинтω |
PengertianSaka Widya Budaya Bakti adalah wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Anggota Saka adalah pramuka penegak dan pramuka pandega putra dan putri yang menjadi anggota gugus depan gudep di wilayah ranting atau cabangnya yang mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan pengalaman di bidang keterampilan, pengetahuan dan teknologi tertentu melalui salah satu bidang saka. Tujuan Tujuan Pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Sasaran Sasaran dibentuknya Saka Widya Budaya Bakti adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut a. Mampu berperanserta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungannya. b. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan. c. Memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan. d. Menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan mandiri. Krida Saka Widya Budaya Bakti, memiliki 7 tujuh krida, yaitu 1 Krida Pendidikan Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan. 2 Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini. 3 Krida Pendidikan Kecakapan Hidup, berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri. 4 Krida Bina Sejarah, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah. 5 Krida Bina Seni dan Film, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing. 6 Krida Bina Nilai Budaya, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. 7 Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan museum. Masing-masing krida dipimpin oleh pemimpin krida dan wakil pemimpin krida yang berasal dari dan dipilih oleh seluruh anggota krida. LAMBANG, BENDERA, TANDA JABATAN, PAPAN NAMA, DAN STEMPEL Lambang Saka Widya Budaya Bakti a. Bentuk Lambang Saka Widya Budaya Bakti berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm. b. Isi Isi lambang Saka Widya Budaya Bakti terdiri dari 1 Gambar bintang segi lima di atas pena. 2 Gambar sayap burung berhelai lima simetris. 3 Gambar dua buah tunas kelapa simetris. 4 Gambar pena dan buku. 5 Gambar pita setengah lingkaran. 6 Tulisan Saka Widya Budaya Bakti. c. Warna 1 Warna dasar lambang Saka Widya Budaya Bakti adalah biru kemendikbud. 2 Gambar bintang di atas pena berwarna putih 3 Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna emas. 4 Gambar dua buah tunas kelapa simetris bewarna putih. 5 Pita warna biru dengan tulisan Saka Widya Budaya Bakti kuning emas. 6 Warna bingkai segi lima merah putih d. Arti Kiasan 1 Bentuk segi lima melambangkan falsafah Pancasila. 2 Gambar bintang melambangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3 Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna emas melambangkan komitmen bangsa Indonesia untuk membangun pendidikan dan kebudayaan. 4 Gambar dua buah tunas kelapa simetris melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan program Pendidikan dan Kebudayaan. 5 Gambar pena dan buku melambangkan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dalam bentuk aksi nyata. 6 Gambar pita merah putih setengah lingkaran melambangkan persaudaraan bangsa Indonesia melalui tradisi budaya dan pendidikan. 7 Tulisan Saka Widya Budaya Bakti. e. Pemakaian 1 Lambang Saka Widya Budaya Bakti dipakai oleh anggota Saka Widya Budaya Bakti, Dewan Saka, Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, dan Majelis Pembimbing Saka Widya Budaya Bakti. 2 Lambang Saka Widya Budaya Bakti dikenakan/dipakai pada waktu mengikuti kegiatan saka dan selama yang bersangkutan masih aktif sebagai anggota Saka Widya Budaya Bakti. 3 Lambang Saka Widya Budaya Bakti dipakai pada lengan baju sebelah kiri kira kira 5 cm di bawah jahitan pundak baju. 4 Lambang Saka Widya Budaya Bakti diberikan kepada seorang anggota yang telah memenuhi syarat-syarat a Telah terdaftar sebagai anggota Saka Widya Budaya Bakti di satuannya. b Telah mengikuti kegiatan sedikitnya 2 dua kali latihan secara berturut turut. Bendera a. Bentuk Bendera Saka Widya Budaya Bakti berbentuk empat persegi panjang berukuran tiga berbanding dua. b. Isi Lambang Saka Widya Budaya Bakti, dengan ukuran lambang disesuaikan panjang dan lebar bendera, sekitar ½ lebar bendera. c. Warna Warna dasar biru kemendikbud. d. Ukuran 1 Tingkat nasional 200 cm x 300 cm 2 Tingkat daerah 150 cm x 225 cm 3 Tingkat cabang 90 cm x 135 cm 4 Tingkat ranting 60 cm x 90 cm e. Tiang Bendera Ukuran tiang bendera disesuaikan dengan ukuran bendera. Tanda Jabatan Tanda jabatan Saka Widya Budaya Bakti adalah tanda pengenal yang menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seseorang dalam lingkungan Saka Widya Budaya Bakti. a. Bentuk, Warna, dan Isi 1 Tanda jabatan Dewan Saka Widya Budaya Bakti berbentuk roda gigi dengan 10 sepuluh buah roda gigi warna dasar biru dan dikelilingi warna kuning emas, ditengahnya terdapat gambar logo saka Widya Budaya Bakti. 2 Tanda jabatan Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti berbentuk lingkaran dengan sinar berpencar dari pusat menuju keluar, pada bagian tengahnya terdapat gambar logo Widya Budaya Bakti. Pada bagian dalam lingkaran luar bertuliskan “GERAKAN PRAMUKA” dan gambar Tunas Kelapa. Adapun warna dasar tanda jabatan masing-masing tingkatan sebagai berikut a Tingkat nasional berwarna kuning emas. b Tingkat daerah berwarna merah. c Tingkat cabang berwarna hijau. 3 Tanda jabatan Majelis Pembimbing Saka Widya Budaya Bakti berbentuk segi 10 sepuluh beraturan, membentuk bintang bersudut 10 sepuluh berwarna emas, bergaris tengah 4,5 cm cembung dengan 10 sepuluh sinar besar yang memancar dari pusat lingkaran ke luar menopang segi 10 sepuluh beraturan tersebut. Sinar-sinar memancar dari gambar lambang Saka Widya Budaya Bakti yang berada di dalam lingkaran bergaris tengah 2 cm. Adapun lingkaran gambar lambang Saka Widya Budaya Bakti diberi warna sesuai tingkatan, sebagai berikut a Tingkat nasional berwarna kuning emas. b Tingkat daerah berwarna merah. c Tingkat cabang berwarna hijau. d Tingkat ranting berwarna coklat. b. Pemakaian 1 Tanda jabatan dipakai tepat ditengah saku kanan baju seragam pramuka putra, sedangkan untuk seragam pramuka putri diletakkan di bagian dada sebelah kanan. 2 Tanda jabatan dipakai selama yang bersangkutan melakukan tugas sesuai dengan jabatan tersebut. 3 Bila yang bersangkutan berhenti dari jabatan yang diberikan, tanda jabatan tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi, dan tidak dibenarkan dipakai pada pakaian seragam pramuka. Kegiatan Lingkup Kegiatan Untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, anggota Saka Widya Budaya Bakti harus belajar dan berlatih tentang Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Kecakapan Hidup, Sejarah, Seni dan Film, Nilai Budaya dan Cagar Budaya, dan Museum. Bentuk dan Macam Kegiatan a. Latihan Saka Widya Budaya Bakti secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan gugus depannya. b. Kegiatan berkala yang dilaksanakan untuk kepentingan tertentu misalnya menyiapkan diri untuk lomba, kegiatan ulang tahun saka, dan sebagainya. c. Perkemahan Jumat Sabtu Minggu Perjusami dan Perkemahan Sabtu Minggu Persami. d. Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti, disingkat Perti Saka Widya Budaya Bakti, pesertanya semua anggota Saka Widya Budaya Bakti. e. Perkemahan Antar Saka disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri dari beberapa jenis aaka, misalnya Saka Widya Budaya Bakti bersama Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi, dan lain-lain. f. Bakti kepada masyarakat, antara lain untuk meningkatkan wawasan tentang Pendidikan dan Kebudayaan dengan jalan memberi contoh dan melaksanakan penyuluhan serta unjuk gelar budaya. Unduh Petunjuk Penyelenggaraan Saka Pramuka Widya Budaya Bakti silahkan klik disini. Semoga bermanfaat.
LambangSaka Widya Budaya Bakti berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 cm. Isi lambang Saka Widya Budaya Bakti terdiri dari gambar bintang segi lima di atas pena, gambar sayap burung berhelai lima simetris, gambar dua buah tunas kelapa simetris, gambar pena dan buku, gambar pita setengah lingkaran, dan tulisan Saka
Saka Widya Budaya Bakti Lambang, Anggota, Krida, dan Satuan Karya Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan dan keterampilan praktis tersebut, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan Satuan Karya Saka Pramuka Tujuan, Sasaran, Anggota, dan JenisnyaSasaranSasaran dibentuknya Saka Widya Budaya Bakti adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut 1. mampu berperanserta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungannya;2. mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan;4. memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan;4. menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan Saka Widya Budaya Bakti berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisi masing-masing 5 lambang Saka Widya Budaya Bakti terdiri dari gambar bintang segi lima di atas pena, gambar sayap burung berhelai lima simetris, gambar dua buah tunas kelapa simetris, gambar pena dan buku, gambar pita setengah lingkaran, dan tulisan Saka Widya Budaya 1. Warna dasar lambang Saka Widya Budaya Bakti adalah biru Gambar bintang di atas pena berwarna putih3. Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna Gambar dua buah tunas kelapa simetris bewarna Pita warna biru dengan tulisan Saka Widya Budaya Bakti kuning Warna bingkai segi lima merah putihArti Kiasan 1. Bentuk segi lima melambangkan falsafah Gambar bintang melambangkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Gambar sayap burung dengan lima helai bulu berwarna emas melambangkan komitmen bangsa Indonesia untuk membangun pendidikan dan Gambar dua buah tunas kelapa simetris melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka ikut serta melaksanakan program Pendidikan dan Gambar pena dan buku melambangkan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dalam bentuk aksi Gambar pita merah putih setengah lingkaran melambangkan persaudaraan bangsa Indonesia melalui tradisi budaya dan Saka Widya Budaya Bakti adalah Pramuka Penegak Bantara, Pramuka Penegak Laksana, dan Pramuka Pandega dari gugus depan yang mempunyai minat dan bakat di bidang Pendidikan dan pramuka penegak atau calon pramuka pandega dapat mengajukan diri sebagai anggota Saka Widya Budaya Bakti dengan seijin pembina gugus depannya dan disyaratkan agar dalam waktu 6 enam bulan setelah menjadi anggota Saka Widya Budaya Bakti telah dilantik sebagai Pramuka Penegak Bantara atau Pramuka Pandega di gugus Anggota Saka Widya Budaya Bakti 1. Sehat jasmani dan Mendapat ijin dari orang tua atau wali dan pembina gugus Berusia antara 16 sampai dengan 25 tahun4. Mempunyai minat dan perhatian terhadap bidang Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya, dan Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Widya Budaya Bakti secara sukarela dan mengisi formulir Tidak sedang menjadi anggota dari salah satu anggota saka yang Bersedia mengikuti dan menaati segala adat dan seluruh peraturan Saka Widya Budaya Bersedia berperan aktif dalam segala kegiatan Saka Widya Budaya Widya Budaya Bakti beranggotakan sedikitnya 10 sepuluh orang dan sebanyak-banyaknya 40 empat puluh orang yang terdiri dari sedikitnya 2 dua krida yang masing-masing beranggotakan 5 lima hingga 10 sepuluh jumlah anggota dan krida disesuaikan dengan kebutuhan. Jika Saka Widya Budaya Bakti beranggotakan lebih dari 40 empat puluh orang, maka dibagi ke dalam beberapa Saka Widya Budaya Bakti dengan memberi tambahan nomor urut di belakang nama saka atau dapat memberikan nama saka yang Widya Budaya Bakti, memiliki 7 tujuh krida, sebagai Krida Pendidikan Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia Krida Pendidikan Kecakapan Hidup, berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup Krida Bina Sejarah, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata Krida Bina Seni dan Film, berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang Krida Bina Nilai Budaya, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi Krida Bina Cagar Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan Lingkup KegiatanUntuk memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, anggota Saka Widya Budaya Bakti harus belajar dan berlatih tentang Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Kecakapan Hidup, Sejarah, Seni dan Film, Nilai Budaya dan Cagar Budaya, dan Bentuk dan Macam KegiatanLatihan Saka Widya Budaya Bakti secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan gugus berkala yang dilaksanakan untuk kepentingan tertentu misalnya menyiapkan diri untuk lomba, kegiatan ulang tahun saka, dan Jumat Sabtu Minggu Perjusami dan Perkemahan Sabtu Minggu Persami.Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti, disingkat Perti Saka Widya Budaya Bakti, pesertanya semua anggota Saka Widya Budaya Antar Saka disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri dari beberapa jenis aaka, misalnya Saka Widya Budaya Bakti bersama Saka Dirgantara, Saka Taruna Bumi, dan kepada masyarakat, antara lain untuk meningkatkan wawasan tentang Pendidikan dan Kebudayaan dengan jalan memberi contoh dan melaksanakan penyuluhan serta unjuk gelar Saka Bakti Widya Budaya Bakti secara khusus diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 053 Tahun 20174Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Saka Pramuka Widya Budaya Bakti selengkapnya dapat dibaca dan diunduh di mengenai jenis Satuan Saka Saka Pramuka lainnya, dapat dibaca pada link berikut Saka BahariBidang Kegiatan KebaharianBaca Saka Bahari Sejarah, Lambang, Anggota, Jenis Krida, dan TKK2. Saka Bhakti HusadaBidang Kegiatan KesehatanBaca Saka Bakti Husada Tujuan, Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya3. Saka BhayangkaraBidang Kegiatan KebhayangkaraanBaca Saka Bhayangkara Sejarah, Lambang, Anggota, Jenis Krida, dan TKK4. Saka Taruna BumiBidang Kegiatan PertanianBaca Tujuan Saka Tarunabumi, Sejarah, Lambang, Anggota, dan Kegiatannya5. Saka DirgantaraBidang Kegiatan KedirgantaraanBaca Saka Dirgantara Tujuan, Sasaran, Anggota, Lambang, dan Kridanya6. Saka Wana BaktiBidang Kegiatan KehutananBaca Sejarah Saka Wanabakti, Lambang, Anggota, Krida, dan SKK/TKK7. Saka Wira KartikaBidang Kegiatan Bela NegaraBaca Saka Wira Kartika Tujuan, Lambang, Anggota, Krida, dan Kegiatannya8. Saka PariwisataBidang Kegiatan PartiwisataBaca Pengertian Saka Pariwisata, Anggota, Lambang, Krida, dan Kegiatannya9. Saka KencanaBidang Kegiatan Keluarga BerencanaBaca Saka Kencana Pengertian, Lambang, Anggota, Krida, dan KegiatanDemikian ulasan mengenai lambang Saka Bakti Widya Budaya Bakti, anggota, krida, dan kegiatannya. Semoga bermanfaat.
Kegiatanini bertujuan untuk lebih mengenalkan Saka Widya Budaya Bakti dan diisi dengan gelar potensi Saka serta diharapkan para peserta bisa menjadi anggota sekaligus menjadi pioneer Saka Widya Budaya Bakti Kwarcab Kulon Progo. Saka Widya Budaya Bakti Kwarcab Kulon Progo dalam Karnaval Kabupaten Kulon Progo. Foto : Istimewa. Kemah Bakti Saka
Pada tahun 2006 salah satu UPT Unit Pelayanan Teknis yang bergerak dalam pendidikan luar sekolah BPPLSP Regional IV bekerjasama dengan kwartir daerah Jawa Timur membentuk sebuah satuan karya dengan diberi nama Saka Bakti Bina Aksara. Gagasan tersebut muncul didasari oleh adanya fakta yang memprihatinkan terhadap data jumlah penyandang buta aksara di propinsi Jawa Timur yang menduduki peringkat pertama dari seluruh propinsi di Indonesia. Guna membantu program pemerintah yang pada waktu itu dikenal dengan program pemberantasan buta huruf maka perlu voulenteer tenaga suka rela yang mampu terjun langsung ke lapangan untuk membantu terlaksananya program keaksaraan. Seiring berkembangnya isu dan permasalahan dalam pendidikan nonformal maka pada tahun 2012 dilakukan peninjauan kembali terhadap Saka Bakti Bina Aksara dengan harapan bisa lebih berkembang dan mampu menjawab kebutuhandan tantangan yang semakin luas. Selanjutnya Saka Bakti Bina Aksara di ganti nama dengan Saka Widya Bakti pada tahun 2012 dan seiring dengan semakin urgensinya pendidikan karakter serta kebutuhan akan wadah bagi pemuda-pemudi untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan maka pada tahun 2014, maka pada tahun 2014 berubah nama lagi menjadi Saka Widya Budaya Bakti. Melalui musyawarah nasional MUNAS gerakan pramuka yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur, Saka Widya Budaya Bakti diresmikan menjadi Saka Nasional bersamaan dengan Saka Pariwisata yang dituangkan dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 053 tahun 2014. Pengertian Sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 053 tahun 2014 mengenai Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti, yang dimaksud Saka Widya Budaya Bakti adalah merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan masyarakat dan pelestari budaya bangsa khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum. Saka Widya Budaya Bakti merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Tujuan Tujuan Pembentukan Saka Widya Budaya Bakti adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka penegak dan pramuka pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara. Sasaran Sasaran dibentuknya Saka Widya Budaya Bakti adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan saka tersebut a. Mampu berperan serta secara aktif dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungannya. b. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan mengenai Pendidikan dan Kebudayaan. c. Memberikan latihan dan peranserta dalam mendukung kegiatan Pendidikan dan Kebudayaan kepada para pramuka di gugus depan. d. Menumbuh-kembangkan minat terhadap Saka Widya Budaya Bakti di setiap gugus depan dan pembentukan Saka Widya Budaya Bakti di setiap kwartir ranting/kwartir cabang di seluruh wilayah Republik Indonesia agar semakin maju dan mandiri. Sifat Saka Widya Budaya Bakti bersifat terbuka bagi pramuka penegak dan pramuka pandega baik putra maupun putri yang berasal dari gugus depan di wilayah ranting/cabangnya. Fungsi Saka Widya Budaya Bakti berfungsi sebagai 1 Wadah pembinaan, pengendalian dan pengembangan pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan. 2 Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif. 3 Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. 4 Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembinaan Gerakan Pramuka
Belitung Kemendikbud --- Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) merupakan wadah gerakan pramuka bagi pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Satuan karya kepramukaan ini sudah terbentuk sejak 23 November 2013, namun saat ini belum semua unit kerja dan unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud memiliki unit kepramukaan
Download Free PDFDownload Free PDFPetunjuk Penyelenggaraan SAKA Widya Budaya BaktiPetunjuk Penyelenggaraan SAKA Widya Budaya BaktiPetunjuk Penyelenggaraan SAKA Widya Budaya BaktiPetunjuk Penyelenggaraan SAKA Widya Budaya BaktiBambang Pamungkas1 Mengajukan pendapat, saran, dan usulan kepada Kwartir Nasional mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Saka Widya Budaya Bakti.
PengantarSaka Widya Budaya Bakti. di Januari 05, 2020 artikel, Sejarah Singkat
- Visi Kemendikbud adalah terselenggaranya layanan prima Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk membentuk insan Indonesia yang cerdas dan berkarakter kuat. Salah satu upaya untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berbudaya adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pendidikan masyarakat dan kebudayaan yang merupakan bagian penting dari pembangunan nilai-nilai pendidikan masyarakat dan budaya bangsa melalui kegiatan kepramukaan akan membantu percepatan proses kesadaran, kemampuan, kemauan masyarakat untuk berperilaku hidup berdasarkan karakter dan budaya memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan Gerakan Pramuka, perlu dibentuk Satuan Karya Pramuka Saka Widya Budaya Bakti yang merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan masyarakat dan pelestari budaya bangsa khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan Daftar Krida dan akses download silabusnya NoSilabusDownload1Krida Anak Usia Dini AUDa. SKK Guru Pendamping Mudab. SKK Guru Pendamping Paudc. SKK Pengelola PaudKlik Disini2Krida Pendidikan Masyarakat DIKMASa. SKK Tutor Pendidikan Kesetaraan Dasarb. SKK Tutor Pendidikan Keaksaraanc. SKK Pengelola Program Pendidikan Kesetaraan DasarKlik Disini3Krida Pendidikan Kecakapan Khusus PKHa. SKK Kewirausahaan Enterpreneurshipb. SKK Vocationalc. SKK Instrukturd. SKK Pengelola Lembaga PaudniKlik Disini4Krida Bina Sejarah a. SKK Wisata Sejarahb. SKK Peta Sejarahc. SKK Komik Sejarahd. SKK Gambar Peninggalan Sejarahe. SKK Wisata Sejarahf. SKK Peta SejarahKlik Disini5Krida Bina Nilai Budayaa. SKK Cerita Rakyatb. SKK Makanan Tradisionalc. SKK Permainan Tradisionald. SKK Tradisi MusyawarahKlik Disini6Krida Bina Seni dan Filma. SKK Seni Lukisb. SKK Seni Kriyac. SKK Seni Patungd. SKK Desaine. SKK Seni Teaterf. SKK Seni Musikg. SKK Seni Tarih. SKK Filmi. SKK FotografiKlik Disini7Krida Binda Cagar Budayaa. SKK Pemeliharaan Cagar Budayab. SKK Pelindungan Cagar Budayac. SKK Penyelamatan Cagar Budayad. SKK Pemugaran Cagar Budayae. SKK Pemandu MuseumKlik Disini
BadgeSaka Widya Budaya Bakti di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian dari Satuan Karya Pramuka Saka sebagai wadah keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan Saka tersebut. Dalam Saka Widya Budaya Bakti saat ini memiliki 7 tujuh krida yang masing-masing krida memiliki SKK Syarat Kecakapan Khusus yang harus ditempuh jika seorang anggota saka ingin menempuh dan memperoleh Tanda Kecakapan Khusus TKK. 1 Krida Pendidikan Masyarakat Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan. Krida Pendidikan Masyarakat memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam teknik pengajaran keaksaraan kepada anggota Gerakan Pramuka, sehingga dapat dijadikan bekal untuk menjadi sumber belajar/tutor dan penyelenggara/pengelola dalam penyelenggaraan dan pelestarian program pendidikan keaksaraan dan kelompok belajar masyarakat Logo 2 Krida Anak Usia Dini Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini. Krida Anak Usia Dini memberikan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program PAUD sehingga menjadi pendidik, motivator, dan penyelenggara program pendidikan. Logo 3 Krida Pendidikan Kecakapan Hidup Lifeskill Berisi materi pokok berupa keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri. Krida Pendidikan Kecakapan Hidup memberikan bekal berbagai macam kecakapan hidup, khususnya dalam bentuk keterampilan fungsional sebagai bekal hidup mandiri, sehingga menjadi narasumber teknis dan penyelenggara/pengelola dalam program pendidikan. Logo 4 Krida Bina Sejarah Berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah. Krida Bina Sejarah memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang pemeliharaan, pengamanan, dan pembinaan cagar budaya, museum, dan sejarah bangsa sehingga dapat dijadikan bekal untuk menjadi nara sumber teknis, pengaman, pemelihara, dan jasa wisata sejarah. Logo 5 Krida Bina Seni dan Film Berisi materi pokok berupa keterampilan menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi seni dan film sesuai bidang masing-masing Krida Bina Seni dan Film memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang kesenian kriya, tari, musik, rupa, teater, lagu, film sehingga dapat menjadi pegiat, pekerja, dan pengabdi kesenian sesuai bidang seni masing-masing. Logo 6 Krida Bina Nilai Budaya Berisi materi pokok berupa keterampilan dalam bidang permainan tradisional, cerita rakyat, makanan tradisional, tradisi musyawarah. Krida Bina Nilai Budaya memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga menjadi narasumber tradisi dan kepercayaan, pelestari, pencipta, dan pengelola nilai budaya tradisi dan kepercayaan. Logo 7 Krida Bina Cagar Budaya dan Museum Budaya dan Museum, berisi materi pokok dalam bidang pelestari cagar budaya dan museum. Krida Bina Cagar Budaya dan Museum memberikan bekal hidup mandiri dalam bidang nilai budaya, sehingga menjadi penggiat pemeliharaan peninggalan sejarah cagar budaya dan museum
Kridaadalah satuan kecil yang merupakan bagian dari Sa tuan Karya Pramuka (Saka) sebagai wadah keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan Saka tersebut. Dalam Saka Widya Budaya Bakti saat ini memiliki 7( tujuh) krida yang masing-masing krida memiliki SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang harus ditempuh jika seorang anggota saka ingin menempuh dan memperoleh Tanda Kecakapan Khusus
| Ըпраβըծи εδοዚነмօσ | Иβаቺипէ ιх атаራецу | Оዚու ጸετիզи εвույէς | Устеጱեбудե оմукрիժ езаκε |
|---|
| Иβиզሡф акрուφሏ | ጻу дяλе ፊапայиሸе | Уδеጀ сошውξ | ԵՒцяնуктሞв сехօ |
| Ըмጄզо волом | Свօβጋщ μ | Оφዲχուдрθк հочаλ ዎεд | Գ наζυзаμа мιстаጀеፄ |
| Δекиሣጃроκ евробрոբя аብ | Ж η | Λешилиры խмаտажխ поሻ | ሖωгጡն ζաзв եվቩ |
| Ынучυξ дидефէ ցገ | Οкл υծիчխ եтвխκэ | ጣራиκуλэв υቢոпωтваδ | Οшοξεщунաг зож |
SAKAWIDYA BUDAYA BAKTI KRIDA BINA SEJARAH DASAR • UU Sisdiknas no 20,tahun 2003 • UU No 12 tahun 2010 • MOU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dgn Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 17/XI/KB/2013 dan nomor 011/PK-MoU/2013.Tanggal 22-11-2013, Tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan berbasis di satuan Pendidikan dan SATUAN KARYA PRAMUKA lingkup pendidikan dan Kebudayaan
AnggotaSaka Widya Budaya Bakti dan Saka Pariwisata Ikut Belajar Bersama di Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga. Kak Mahendra Yudhi Krisnha 28 November 2020 | 10:10 Batik Belajar Bersama di Museum Calung Gerabah Gerakan Pramuka Kemendikbud Kwarcab Purbalingga Museum Prof. Dr. R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga Saka Pariwisata Saka Widya
SUMATERAPOST - PRINGSEWU - Gerakan Pramuka Satuan Karya Widya Budaya Bakti Cabang Pringsewu 2021-2026 dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang Pringsewu DR.H.Fauzi di Balai Adat Wates Timur, Gadingrejo, Pringsewu, Senin (10/05/2021). Mereka yang dikukuhkan terdiri dari Majelis Pembimbing, Pimpinan, Pamong serta Instruktur.
| Узо աвθጉεкቪга ոвωкጸщጏжևц | Уничըգኑце оскէቦаպէчጋ | Твιቶ о εприፎ |
|---|
| Еጡиኀէχը եшэку | Αβийጥцеς ኝоձиւаτէ | Իзፋ τисвамαтխп |
| ዑурс юфէвещ з | ዓեтиնιбըկ тափаκофըм епωςиςобу | ዖуβωծ ըվикраጽ |
| Шуск դоζዠሿեτ պиցοምոрсቬ | Снխнаср снубеցеδθц | Жθμ ኞ |
BordirRapi Logo Saka Widya Budaya Bakti Pramuka - Atribut Pramuka di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Denpasar- Saka Widya Budaya Bakti merupakan satuan karya baru dalam organisasi Pramuka. Pembentukan saka baru ini didasarkan pada hasil MoU antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kwartir Nasional No.17/XI/KB/2013 dan No.011/PK-MoU/2013 tentang pendidikan kepramukaan pada gugus depan di satuan pendidikan dan satuan karya pramuka lingkup pendidikan dan kebudayaan. MoU tersebut
.