🦝 Agar Mata Arwana Tidak Turun

RamalanMama Laurent tentang ekonomi adalah kondisi ekonomi Indonesia 2009 tidak baik. Kalau ekonomi tidak baik maka investasi dan harga saham Indonesia turun. Ramalan Mama Laurent 2009 ini saya dapatkan ketika nonton 13 Cara Merawat Ikan Arwana Bagi Pemula Yang Baik dan Benar – Merawat ikan Arwana memang akan memiliki beberapa masalah. Ikan arwana tidak hanya peka terhadap faktor-faktor yang membuatnya stres, ia juga memiliki label harga yang mahal. Dengan faktor-faktor ini, ada kemungkinan bahwa kita dapat kehilangan uang yang digunakan untuk membeli ikan arwana. Tetapi meskipun risiko ini bisa terjadi pada pecinta Arwana, banyak yang tidak terlalu memperhatikan kecintaan mereka pada ikan Arwana. Berikut adalah tips yang dapat membantu dengan beberapa masalah dengan ikan arwana yang akan menentukan habitat mereka. Ikan arwana yang telah dewasa memiliki kemampuan untuk memecahkan kaca akuarium yang rapuh sehingga air akuarium berkurang dan ikan melompat keluar atau tinggal di dalam ruangan saat air habis. Ini juga salah satu penyebab kematian ikan arwana. Untuk mencegah hal ini terjadi, kita dapat mencegahnya dengan membeli akuarium yang kuat dan tebal. Meskipun ikan arwana dapat hidup dengan baik di akuarium, ikan ini membutuhkan perawatan kita agar ikan arwana merasa nyaman di Akurium. Agar akuarium cocok untuk ikan arwana, berikut adalah beberapa tips Siapkan Akuarium Yang Cocok Dengan Ukuran Tubuh Ikan Ikan arwana sebagai ikan air tawar dapat disimpan di akuarium dari petani hingga orang dewasa. Namun, perlu dicatat bahwa ukuran akuarium untuk ikan arwana bervariasi tergantung pada ukuran tubuh. Ukuran akuarium ikan Arwana setidaknya tiga kali panjang tubuh ikan dari bibir ke sirip punggung. Lebar akuarium 1,5 kali panjang ikan. Secara sederhana, ketika ikan mencapai 1 meter, ukuran minimum adalah 1,5 meter, lebar 75 cm dan tinggi 60 cm. Jika panjang tubuh ikan Arwana lebih dari 20 cm, ia harus dipindahkan segera di akuarium sekitar 100 cm x 50 cm x 45 cm dengan ketebalan kaca sekitar 8 mm. Untuk panjang tubuh ikan Arwana dari 45 cm atau lebih, ukuran akuarium yang sesuai harus 120 cm x 60 cm x 55 cm. Ketebalan kaca harus sekitar 10-12 mm. Panjang tubuh ikan Arwana saat akuarium 80 cm terlampaui memiliki ukuran 200 cm x 100 cm x 75 cm dan ketebalan 30 mm. Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan ikan arwana dari anak anjing hingga dewasa, siapkan akuarium seukuran ikan arwana dewasa. Ukuran akuarium ikan arwana mempengaruhi perkembangan tubuhnya dan pasti akan memberikan keindahan jika dilihat. Keberhasilan atau kegagalan akuarium, yang menyenangkan bagi ikan arwana, sangat dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas pendukungnya. Aerator Keuntungan dari aerator atau pompa udara adalah bahwa udara secara bersamaan dimasukkan ke dalam air akuarium, di mana hasil residu nafas diuapkan atau dipindahkan dari akuarium. Aerator dikatakan baik ketika arus listrik yang menggerakkan mereka kecil tetapi udaranya relatif banyak. Pemanasan dan termometer Pemanasan ini diperlukan jika suhu air di akuarium turun secara signifikan. Pengontrol suhu air dari termometer juga dipasang di akuarium. Di tempat dingin, pemanas dan termometer ini sangat penting. Saring keunggulan saringan atau saringan air di akuarium. Filter ini menyerap air akuarium, menyaringnya dan mengembalikannya ke akuarium dalam situasi bersih. TL menyala Kehadiran lampu tampaknya tidak hanya meningkatkan cahaya, tetapi juga penampilan akuarium. Namun, cahaya dari lampu sebenarnya dapat menghasilkan lebih banyak panas daripada yang dibutuhkan. Lampu 20 watt sangat ideal untuk akuarium dengan lebar 80 kali 40 cm. Rajin memelihara akuarium. Jika sudah menyukai ikan arwana di akuarium, Anda harus rajin merawatnya. Dengan perawatan yang baik, penampilan Arwana terlihat sehat, segar dan mengasyikkan di akuarium. Penempatan Akuarium Jangan memasang akuarium di tempat yang sering dilewati orang ketika Anda memulai perawatan. Karena ikan membutuhkan suasana yang tenang dan aman terhadap semua gangguan. Biasanya ikan beradaptasi dengan lingkungan sekitar seminggu melalui gerakan dan kebisingan. Ketika ikan kemudian berenang bolak-balik dari bagian yang tertutup kertas, Anda dapat melepas penutup untuk menyembunyikannya. Jaga Kebersihan akuarium Kebersihan adalah bagian dari kepercayaan. Ini juga berlaku untuk akuarium ikan Arwana. Bersihkan kotoran di akuarium setiap hari dan lakukan perlahan-lahan tanpa memengaruhi ikan Arwana. Perangkat yang digunakan juga dapat ditemukan di toko ikan hias seperti tangki isap dan jaring untuk akuarium. Berikan Pakan Yang Cocok Pakan yang cocok untuk ikan arwana dapat memberikan kualitas yang baik. Pemberian makan dapat dilakukan secara rutin dua kali sehari di pagi dan sore hari. Berikut ini adalah beberapa pakan ikan yang cocok untuk diberikan kepada ikan Arwana, yaitu Memanggang Lipan / Lipan Ikan kecil udang Kroto belalang ulat Hong Kong ulat Jerman Pelet Arwana Khusus Kontrol dan Lakukan Pergantian Air Setiap hari Anda perlu memeriksa suhu dan pH air. Suhu air ideal untuk ikan arwana adalah sekitar. 25-27 derajat Celcius. Jika suhu air dingin, segera nyalakan pemanas sampai suhu air sesuai. Namun, pH yang diinginkan kurang lebih 6-8, 5. Jika pH terlalu rendah, tambahkan jeruk nipis ke akuarium. Selain itu, perhatian juga harus diberikan pada kebersihan air. Keraskan air akuarium dengan warna hijau perunggu dengan frekuensi 3 minggu. Dan jangan lupa bahwa air akuarium juga harus diganti. tetapi penggantian air dibagi menjadi dua bagian, yaitu air biasa berubah setiap 2 hari dengan volume 10% dari semua volume air akuarium dan Seluruh pertukaran air berlangsung setiap 3 bulan. Sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, ada baiknya menghabiskan 24 jam pertama sehingga kandungan klorin mengendap dan kemudian Arwana baru dimasukkan ke dalam akuarium. Pencahayaan Cahaya yang mengenai ikan akuarium di daerah terang tanpa sinar matahari langsung, karena meningkatkan suhu di dalam air dan di akuarium ikan arwana. Selain itu, bola lampu harus diperhitungkan untuk menghindari panas berlebih. Lampu 20 watt diperlukan untuk akuarium berukuran 80 x 40 cm. Tingkat Kesadahan Air Kekerasannya adalah kandungan mineral tertentu di dalam air. Ikan arwana berasal dari air tawar dengan kekerasan rendah. Beberapa ahli merekomendasikan untuk mengikuti interval GH 4-10 kekerasan umum. Suhu Temperatur sekitar. Ikan arwana direkomendasikan antara 26 ° C dan 30 ° C. Hindari perubahan suhu mendadak karena ini dapat membuat ikan stres. Tempatkan akuarium di tempat teduh. Temperatur yang terlalu tinggi juga menyebabkan insang ikan melengkung. PH Keasaman Air Keasaman air juga harus diperhitungkan. Secara umum, air tawar normal memiliki keasaman sekitar 7. Untuk air arwana, interval pH yang diperlukan adalah netral hingga sedikit asam pH 6,0 hingga 7,0. Air kotor membuat air menjadi asam. Perhatikan Jumlah Ikan Arwana Dalam Wadah Pemeliharaan Selain ukuran akuarium, pergerakan ikan arwana dipengaruhi oleh jumlah ikan. Tidak masalah bagi anak-anak untuk menyimpan sejumlah ikan arwana di akuarium. Namun, jika Anda sudah dewasa Anda harus menempatkan ikan arwana satu per satu. Menempatkan ikan dewasa di akuarium membuat ikan agresif dan konsumsi pakan tidak merata. Interior Akuarium Kehidupan di akuarium adalah tiruan dari lingkungan di alam liar. Oleh karena itu diperlukan interior di akuarium. Hal ini berarti menuntut apresiasi estetika hingga perpaduan keindahan akuarium dengan ikan arwana yang anggun dapat menunjukkan nuansa harmonis. Tanaman Air Mengingat asal usul ikan arwana, yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, Anda juga perlu menyediakan tanaman air. Ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih, termasuk Vallisneria spiralis, Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Hygrophila polisperm, Pistia stratiotes dan Najas indica. Pasir Batu Pasir digunakan sebagai dasar untuk peletakan batu. Anda harus menggunakan pasir sungai yang masih dicampur dengan tanah lapisan atas. Anda juga harus memberi batu dan karang. ukuran batu ideal 3 mm. Batuan ini memiliki beragam pola dan warna serta pemandangan yang indah. Demikian sedikit pembahasan mengenai 13 Cara Merawat Ikan Arwana Bagi Pemula Yang Baik dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang 11 Jenis Ikan Kerapu Yang Banyak Disukai Masyrakat Indonesia 3 Cara Merawat Ikan Louhan Yang Baik dan Benar Untuk Pemula Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Kembung Bagi Kesehatan Manusia 9 Makanan Ikan Arwana Yang Menyehatkan dan Tips Memilihnya 7 Cara Budidaya Ikan Arwana Super Red Yang Mudah Dilakukan PengertianPenalaran Induktif, Penalaran Deduktif, Generalisasi, Analogi. penalaran yang mengambil contoh-contoh khusus yang khas untuk kemudian diambil kesimpulan yang lebih umum. penalaran ini memudahkan untuk memetakan suatu masalah sehingga dapat dipakai dalam masalah lain yang serupa. catatan bagaimana penalaran induktif ini bekerja Bagi para kolektor ikan hias, memiliki ikan arwana sudah selayaknya perhiasan tak ternilai yang mana beberapa di antaranya rela menghabiskan dana dalam jumlah fantastis untuk tidak bisa kamu ajak berinteraksi layaknya anjing atau kucing, namun ikan arwana dinilai berdasarkan keeksotisan dan cerita rakyat yang konon katanya membawa keberuntungan, ini pun akan semakin mahal dikarenakan ikan arwana tergolong spesies yang terancam punah dan cukup sulit untuk dibudidayakan di luar habitat dari itu perlu penanganan khusus agar tetap dapat menjaga kualitas ikan arwana dan membuatnya memiliki angka harapan hidup yang ini PetPi akan mengulas beberapa tips dan cara merawat ikan arwana yang bisa kamu lakukan, mulai dari mengetahui jenis-jenisnya, persiapan habitat, pemilihan pakan, hingga masalah IsiJenis-Jenis Ikan Arwana Terpopuler Beserta Harganya di PasaranKumpulan Cara Merawat Ikan Arwana Agar Warna Bagus dan Berumur Panjang1. Mempersiapkan Akuarium untuk Arwana2. Pilih Makanan Arwana Sesuai Kebutuhannya3. Rutin Memelihara Habitat Arwana4. Pisahkan Arwana dari Ikan Lain5. Perhatikan Kondisi Arwana Ideal6. Meningkatkan Penampilan Arwana7. Ketahui Masalah Kesehatan Umum pada Arwana8. Budidaya Arwana AnakanJenis-Jenis Ikan Arwana Terpopuler Beserta Harganya di PasaranJenis ikan arwana - Robb report editArwana tergolong ke dalam jenis ikan hias yang spesial karena merupakan bagian dari famili ikan purba, yakni ikan hias ini mendiami wilayah perairan tawar Amerika Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Arwana memiliki ciri fisik berupa badan memanjang yang sisik-sisik besar yang melapisi bentuknya yang menyerupai naga, beberapa kalangan internasional juga menyebut ikan arwana sebagai "dragonfish" atau "shui long" dalam bahasa ini pula yang menjadikan ikan arwana menjadi salah satu hewan yang dipercaya membawa keberuntungan, sehingga akhirnya banyak orang ingin sekian banyak jenis yang tersebar di seluruh dunia, ada beberapa jenis ikan arwana yang umum dipelihara, sepertiIkan Arwana Silver/Brasil Osteoglossum bicirrhosum; memiliki bentuk tubuh dan sirip memanjang dengan dominasi warna silver atau perak di semua bagian tubuhnya. Saat dewasa, ikan arwana silver dapat memiliki panjang hingga 100 cm. Harga ikan arwana silver tergolong paling terjangkau, yakni sekitar Rp2 juta per Arwana Red/Super Red Scleropages legendrei; merupakan jenis ikan arwana yang populer di kalangan kolektor karena warna merah menyala pada tubuhnya. Jenis ikan ini memiliki habitat asli, salah satunya di Sungai Kapuas, Indonesia. Harga ikan arwana super red mulai Rp2 jutaan hingga puluhan juta Arwana Red Tail Golden Scleropages aureus; berasal dari perairan air tawar di kawasan Sumatera, seperti Pekanbaru, Riau, dan sekitarnya. Saat dewasa, ikan arwana red tail golden bisa berukuran 90 cm dan berwarna merah dengan corak keemasan. Harga ikan arwana red tail golden berkisar Rp4,5 juta per Arwana Hijau Scleropages formosus; menyebar di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Sesuai dengan namanya, memiliki warna hijau keemasan dengan panjang maksimal hingga 90 cm. Ciri khas lainnya adalah ukuran kepala relatif lebih besar dibanding jenis arwana lainnya. Harga ikan arwana hijau berkisar Rp4 jutaan di Arwana Yellow Tail/Banjar Scleropages macrocephalus; salah satu jenis ikan arwana asal Indonesia yang memiliki ciri unik, yakni bagian sirip dan ekor yang berwarna kuning hingga jingga. Panjang tubuhnya bisa mencapai 90 cm. Harga arwana banjar cukup terjangkau, yakni sekitar Rp2 Arwana PapuaScleropages jardinii; selain di Papua, jenis ikan arwana ini juga dapat ditemukan di kawasan Australia. Dibanding jenis arwana lain, arwana papua memiliki warna kuning keemasan yang tampak kurang cerah. Walaupun begitu, harga arwana papua tergolong tinggi, yakni sekitar Rp4 jutaan. Walau memiliki nama berbeda-beda, namun secara keseluruhan arwana merupakan jenis ikan predator yang mencari mangsanya di permukaan karakteristiknya ini tentu cara merawat ikan arwana perlu penanganan khusus yang sebenarnya cukup mudah untuk kamu lakukan asal mengetahuinya secara tepat, Cara Merawat Ikan Arwana Agar Warna Bagus dan Berumur PanjangSebagai pengetahuan Sobat Pintar, ikan arwana tergolong ke dalam jenis hewan peliharaan yang memiliki umur panjang, habitat yang sesuai dan asupan makanan yang tepat, umur ikan arwana peliharaan dapat mencapai 20 tahun. Lebih lama daripada anjing maupun kucing, kan?Bahkan pada beberapa kasus yang belum terkonfirmasi, ikan arwana juga sanggup bertahan hidup hingga hampir 50 arwana komitmen yang panjang untuk mencapai umur tersebut. Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut kumpulan tips merawat ikan arwana agar berwarna bagus dan umurnya Mempersiapkan Akuarium untuk ArwanaBukan hanya sebagai habitat tempat tinggalnya saja, Sobat Pintar juga bisa mempersiapkan akuarium arwana agar semakin memunculkan warna dan keindahannya, itu adapun beberapa aspek keamanan dan kesehatan yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup ikan arwana di dalam akuarium, sepertiIkan arwana yang tergolong cukup besar membutuhkan akuarium dengan dimensi yang memungkinkan mereka bergerak bebas. Untuk jenis ikan arwana besar arwana Amerika Selatan membutuhkan akuarium berukuran 180 x 76 x 60 cm. Sementara untuk ikan arwana kecil arwana Asia dan Australia membutuhkan akuarium berukuran 120 x 60 x 60 harus menggunakan material kaca tebal dikarenakan ikan arwana memiliki tenaga yang cukup untuk memecahkan kaca dengan ketebalan kurang dari 12 penutup akuarium guna mencegah ikan arwana melompat akibat nalurinya untuk mencari mangsa di permukaan air. Lapisi penutup dengan material berupa jaring halus, agar jika arwana melompat tidak melukainya saat berbenturan dengan material penggunaan substrat atau dasaran akuarium berupa pasir atau batu, dikarenakan dapat menyebabkan penumpukan kotoran arwana yang berisiko beracun bagi penggunaan tanaman dan dekorasi dalam air karena berisiko melukai sirip arwana yang dikenal memiliki pergerakan lincah dengan tubuhnya yang besar. Jika memungkinkan, beri hiasan berupa tanaman terapung guna mencegah perilaku dua jenis cahaya pada akuarium untuk arwana. Pertama viewing light berupa lampu LED untuk memberikan penerangan pada akuarium. Kedua tanning light yang berfungsi untuk memunculkan warna arwana, misal lampu LED berwarna ungu atau merah muda untuk jenis ikan arwana super air tawar untuk arwana dengan parameter berupa kandungan amonia NH4 0 ppm, nitrit NO3 0 ppm, dan nitrat NO4 40 ppm. Atur suhu air berkisar 30 derajat Celcius dan kadar pH air sekitar atau sedikit asam untuk memunculkan warna filter air yang mampu menyaring air akuarium dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan arwana tergolong jenis ikan besar yang menghasilkan banyak kotoran. Penting untuk menyaring kotoran karena adanya risiko beracun bagi kehidupan Pilih Makanan Arwana Sesuai KebutuhannyaArwana tergolong ke dalam hewan karnivora yang menjadikannya predator di alam liat. Pada habitat aslinya, ikan arwana memangsa ikan kecil dan serangga untuk memenuhi kebutuhan hewan peliharaan, ada beberapa jenis makanan ikan arwana yang bisa diberikan. Pertama ada makanan berupa pelet yang dikhususkan untuk jenis ikan ada makanan hidup atau sudah dibekukan, seperti ikan kecil, jangkrik, cacing, dan tips merawat ikan arwana terutama dalam memberikan makannya adalah pastikan kamu menghindari serangga dengan cangkang tebal dan tajam, khususnya untuk arwana porsi makan ikan arwana tiap harinya, kamu bisa memberikan 2-3 kali per hari untuk arwana anakan hingga remaja dan 1 kali per hari untuk arwana Rutin Memelihara Habitat ArwanaPemeliharaan akuarium sebagai habitat arwana sangat penting guna menjaga kelangsungan PetPi sebutkan dalam poin pertama, ikan arwana menghasilkan kotoran dalam jumlah besar sehingga rentan kondisi air menjadi tidak sesuai dengan kotoran tadi dapat menghasilkan beberapa zat, seperti amonia, nitrit, dan nitrat yang berbahaya dan berisiko beracun. Adapun tipe-tipe pemeliharaan untuk menjaga kondisi akuarium, di antaranyaHarian Pengecekan filter, temperatur air, dan kondisi akuarium beserta segala Pengukuran pada kualitas air dan kandungan di dalamnya setidaknya seminggu Ganti 10-20% air dalam akuarium dengan air baru per minggu jika dibutuhkan. Selain itu, kamu juga bisa mengganti 25% dari total air setidaknya 2-4 minggu Pisahkan Arwana dari Ikan Laincara memelihara ikan arwana - fishkeepingworldArwana khususnya yang sudah berusia dewasa selain memiliki ukuran tubuh besar, juga akan bersifat teritorial dan akan mudah terganggu apabila ada yang mengganggu sebaiknya pisahkan ikan arwana dengan jenis ikan lain, termasuk untuk arwana sejenisnya karena dapat saling menyerang, arwana hendak disandingkan dengan ikan lain, beberapa orang menyarankan jenis ikan berukuran lebih besar dibanding yang terpenting pilihlah ikan yang lebih besar dengan karakteristik jinak untuk tidak menggertak arwana, seperti ikan lele besar, bass merak, dan Perhatikan Kondisi Arwana IdealSetelah kamu memastikan hal-hal di atas terpenuhi saat kamu memelihara ikan arwana, seharusnya peliharaan kamu kini sedang dalam kondisi sehat dan ciri yang menandakan ikan arwana dalam kondisi ideal seperti, mata cerah, makan dengan penuh semangat, berenang ke permukaan air, dan warna cerah kondisi habitat dan makanannya, kamu juga mesti memperhatikan faktor eksternal. Salah satunya adalah memelihara arwana di lokasi yang nyaman dan jauh dari dapat menyebabkan ikan arwana stres yang berujung pada timbulnya sejumlah Meningkatkan Penampilan Arwanacara merawat ikan arwana agar bagus warnanya - ecplazaAda beberapa metode yang berguna untuk menaikkan kualitas penampilan ikan arwana di dalam akuarium, di antaranya adalah tanning dan membuat arus merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk meningkatkan warna ikan arwana, terutama untuk jenis ikan arwana super melakukan salah satu cara memelihara ikan arwana agar penampilannya menarik ini adalah dengan menggunakan tanning light yang dipersiapkan dalam akuarium sedari juga background akuarium berwarna polos agar ikan arwana tampak jelas dan lebih sedap dipandang. Banyak kalangan memilih background hitam atau biru bisa meletakkan tanning light di satu sisi bagian akuarium dengan cara menempelkannya langsung ke kaca ikan arwana di segi penampilan juga bisa dilakukan dengan menambahkan arus buatan di dalam akuarium. Hal ini bertujuan mengibarkan ekor dan sirip ikan arwana saat berenang dalam akuarium. Sehingga seakan-akan mereka memiliki ekor dan sirip yang terlihat Ketahui Masalah Kesehatan Umum pada ArwanaBeberapa masalah kesehatan umum ditemui pada arwana, seperti busuk sirip, jamur, infeksi bakteri, dan penyakit bintik putih ich.Umumnya ikan arwana akan menunjukkan beberapa gejala, misal kehilangan nafsu makan, bercak di tubuh atau mulut, kelesuan, mata keruh, sirip berubah warna, kembung, dan berenang tak merawat ikan arwana dalam kondisi ini tentu akan cukup sulit ditangani oleh pemula. Segera minta bantuan pakar atau dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang Budidaya Arwana AnakanMelihat harga ikan arwana di pasaran yang dibanderol mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah, mungkin membuat kamu berpikiran untuk mulai melakukan budidaya, kan?Di alam liar ikan arwana mulai akan bertelur sekitar Desember hingga Januari. Arwana betina akan meletakkan telurnya yang kemudian akan dibuahi dan dierami dalam rongga mulut oleh arwana jantan akan mengerami telur kurang lebih selama 50 hari sebelum menetas. Setelah 5 minggu menetas, barulah arwana anakan akan keluar dari mulut induknya dan mencari makanannya budidaya ikan arwana bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan mulai dari masa pemilihan indukan hingga cara merawat ikan arwana anakan perlu pengetahuan dan penanganan khusus, ulasan mengenai sejumlah tips dan cara merawat ikan arwana yang bisa kamu lakukan agar peliharaanmu ini dalam kondisi ideal, warnanya bagus, dan berumur ikan arwana yang tergolong mahal mungkin tidak cocok bagi semua kalangan orang. Tapi masih banyak juga jenis ikan hias yang bisa dipelihara dan punya nilai eksotis yang tidak kalah bagus, kok! Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Ikan terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat. Terbit Rabu, 02 September 2020, 1000 WIB Update pada Sabtu, 19 Desember 2020, 1000 WIB
Еցи ևйሥчθኮω ሜуУпеሃеρ к րонጡвω
Бበх ο ոйеրωዡогՃ ω
Ըво ուцоፎուχα эνуμቱпωσиբЖеቱашеጪак էфе чυሽድ
Ոпኼγሧпιփоδ иአοЛιдሌከаմօ ጮ ըկеταρ
Sebagaiacuan, arwana ukuran sampai dengan 15 cm usianya diperkirakan antara 8-12 bulan. Panjang tubuh calon induk sebaiknya sekitar 60-65 cm dengan berat tubuh sekitar 4-4,5 kg. Jika mengawinkan arwana usia muda tidak akan mendapatkan hasil karena arwana baru matang kelamin pada usia lebih dari 6 tahun. Pertanyaan Saya memiliki ikan arwana di akuarium. Saya ingin bertanya apa sajakah penyakit ikan arwana tersebut dan bagaimana mengobatinya? Salman, Jogja Ini Lho Hama Penyakit Tanaman Kentang Jawaban Dalam memelihara ikan Arwana ada beberapa penyakit yang sering menjangkiti ikan hias tersebut. Penyakit yang sering hinggap adalah Redspot, Jamur, Gigit Ekor, Stress dll. Berikut ini penyakit pada ikan arwana dan cara mengatasinya 1. Penyakit Gigit Ekor Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Gejala ini mulanya hanya kecil lalu akan bertambah panjang dan tidak jarang sebagian dari jari sirip itu akan hilang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Arwana berusaha mengatasinya dengan cara berenang hilir mudik dan menggigiti ekornya sehingga tampak compang-camping. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. 2. Tutup Insang Melengkung Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ikan Arwana yang satu ini mati karena penyakit insang, dengan ciri-ciri insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang tidak memenuhi standar terutama suhunya. Aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat bisa mendorong ikan arwana terkena penyakit ini. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Hal ini dapat dijelaskan karena air yang mempunyai kandungan oksigen yang rendah akan llebih sering membuat arwana membuka dan menutup insangnya. Gerakan itu sering tidak sempurna. Artinya sebelum tutup insang benar-benarmenutup, keburu dibuka lagi untuk menghirup sedalam-dalamnya air untuk memenuhi tuntutan oksigen. Dari gerakan yang tidak sempurna ini kemudian tutup insang arwana tetap terbuka dan tubuhnya tidak normal. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. 3. Mogok Makan Arwna yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup. Mereka akan enggan menerima makanan lain, juga kelabang yang sudah mati. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya seiakan ikan hidup saja karena tahan hidup. Perlu diperhatikan agar untuk menjaga arwana tidak juling sebaiknya dipilih ikan penghuni permukaan seperti guppy. Dengan demikian kita tidak perlu khawatir dan arwana mampu kembali seperti semula. Bila cara tersebut masih belum memberi hasil maka kita biarkan saja sampai arwana mau menerima makanan. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. 4. Penyakit Mata Juling Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Tentu tidak berlebihan jika ada nasehat untuk memberi makan arwana dengan yang mengapung saja. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ini mungkin dikaitkan dengan khasiat sinar matahari terhadap pertumbuhan mata manusia. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi kecil. 5. Dubur Ikan merah dan Membengkak Apabila kita melihat dubur arwana berwarna merah dan membengkak jangan sampai mengira bahwa mereka sedang birahi. Itu pertanda bahwa arwana sedang kesulitan, yang dapat berujung pada kematian. Dubur arwana memerah dan bengkak karena disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak bersih. Akibatnya pencernaan ikan terganggu sehingga arwana kesulitan mengeluarkan ekskresinya. Untuk mencegahnya maka makanan harus dibersihkan sebelum diberikan pada arwana. Apapun jenis makanan hidup yang diberikan sebaiknya dipuasakan dahulu selama 1-2 hari. Arwana yang menderita dubur merah dan bengkak bisaa diobati dengan amonium sulfat. 6. Sisik Berdiri Sisik berdiri dan kadang ada sebagian yang membusuk biasanya disebabkan karena oleh lingkungan yang kotor. Penggantian air yang rutin dapat menghindarkan arwana dari penyakit ini. Untuk arwana yang sedang dihinggapi penyakit ini dapat diberikan amonium sulfat sebagai obatnya. 7. Tulang Punggung Bengkok Penyakit ini bisa disebabkan beberapa hal. Pertama karena adanya serangan bakteri yang masuk kedalam tubuh arwana sehingga mengakibatkan pertumbuhan punggung tidak normal. Penyebab lain adalah karena kesalahan dalam memberikan obat. Penyebab terakhir adalah karena ukuran awuarium yang terlalu kecil. Untuk mencegahnya tempatkan arwana ke dalam awuarium yang ukurannya cukup. Jaga kebersihan aquarium agar arwana tidak dijangkiti bakteri dan jangan memberikan obat yang salah. 8. Ekor Patah Sama seperti penyakit tulang punggung bengkok penyakit ini disebabkan karena ukuran aquarium yang terlalu sempit. Selain itu bisa disebabkan karena penanganan yang kurang baik. Misalnya pada waktu dipindahkan arwana berontak atau saat pertama kali dimasukan ke dalam aquarium mereka berenang kencang dan menubruk. Karena penyebabnya lebih dikarenakan faktor teknis maka penanganannya harus hati-hati. 9. Sungut tumbuh pendek Sungut arwana tidak tumbuh sempurna dan kelihatan janggal dengan bentuk badannya yang besar. Arwana bersungut tidak imbang bisa terjadi karena ditempatkan dalam aquarium yang terlalu kecil. Hampir senada dengan penyebab punggung bengkok, arwana bersungut pendek dapat disebabkan oleh kesalahan pemberian obat. Untuk mendapatkan pertumbuhan sungut yang normal bisa dilakukan dengan membersihkan aquarium secara rutin dan mengganti airnya. Jangan lupa, tempatkan arwana dalam aquarium yang sepadan dengan besar badan. 10. Ekor dan Sirip Mengerut Ekor dan sirip yang mengerut bisa terjadi bila air di dalam aquarium terlampau kotor atau suhu air yang terlalu rendah. Penangan dengan kembali mengatur panas dengan menambah heater dan membersihkan aquarium. Bisa juga diberi obat amonium sulfat secukupnya. 11. Sungut Menjorok Ke Bawah Arwana yang sehat memiliki tampilan sungut ke depan. Namun sering arwana sungutnya lunglai, menjorok ke bawah. Ini merupakan pertanda arwana berada pada lingkungan yang tidak semestinya. Untuk mengembalikan kondisi arwana seperti semula sebaiknya suhu dan kebersihan air aquarium lebih diperhatikan. Ini Dia Hama yang Sering Menyerang Tanaman Tebu Berikut4 gerai restoran yang jualan turun ke jalan: 1. Ta Wan Restaurant. Restoran Jualan Turun ke Jalan Demi Bertahan di Tengah Pandemi Foto: Twitter @lucywiryono. Gerai restoran China yang terkenal di Jakarta ini mau tak mau membuat karyawannya turun ke jalan untuk menjual makanan. Hal ini diketahui dari beberapa unggahan yang beredar di Mata arwana juling sebelah bisa disembuhkan tidak ya?? Aro suka mata turun, kemungkinan dia fokus melihat ke bawat dan cari makanan. Atau takut ada yang ganggu hewan lainnya di bawah/ jenis lain. Soalnya kalau aro lagi lapar kadang suka terus lihat ke bawah kalau di akuarium. Itu yang saya simak si aro punya saya. Beda di habit alaminya. Dan tidak mau dayung turun. Itu sudah bawaan asalnya. Kalau dayung terus ke bawah dia tidak bisa menahan air dengan secara berhenti. Alias rem mobil kalau kendaran. Kadang orang aro kenapa dayung turun terus ke bawah. Itu banyak faktor oleh manusia. Yang secara kekerasan. Dengan cara dayung dilipat/cara kekerasan lain. Pertolongan pertama cara mengobati ikan arwana mata juling adalah perhatikan, kalau mendadak juling turun, coba dielus-elus pakai tangan matanya. Seperti nor lagi. Kemungkinan itu mata kaku. Urat sarafnya kaku. Ngelusnya pelan-pelan saja. Saya sendiri sudah nyoba ko. Aman... Asal jangan ngelusnya kasar. Pelan pelan saja. Dan jangan sampai aro stres kalau bisa. Soalnya aro punya mental beda-beda. Cara lain setau saya mata juling cuma bisa diobatin dengan cara di operasi. Dibedah mata bagian atas dan dibuang lendir putihnya yang ada di dalam mangkok mata bagian dalam. Operasinya di salon arwana. Biaya Operasi mata Arwana kisaran 1 juta sampai 2 juta. Tergantung kesepakatan antara yang punya ikan dan yang mau operasi. Kalau mau belajar operasi sendiri, beli di toko ikan hias, buat arwana. Terus guntingnya yang tipis yang melengkung sering dipakai medis. Kalau belum parah julingnya coba dikasih bola pingpong biar aronya lihat ke atas sehingga pusat perhatian ikan selalu ke atas dan tutup semua sisi aquariumnya dengan kain hitam / kardus bisa pakai apa saja yang penting gelap, sampai sembuh. Lampu jangan terang-terang. Pakai terapi tutup semua tank. Mungkin bisa membantu, atau kalau punya kolam cemplungin kolam / bak fiber / drum plastik / ember besar juga boleh, lebih bagus lagi dikasih aerasi. Makanannya usahakan mengapung biar otot matanya ga kendor. Kalau belum parah bisa naik lagi alias normal. O iya, pernah dengar mata racing ga? tanya master yang lain kalau ada, mata racing rata gak menonjol sedikitpun. Makanya susah de/drop eye. Mata Racing adalah matanya gak menonjol keluar. Coba saja perhatikan arowana kamu. Kalau menonjol keluar matanya gak miring itu penyakit. Kalau DE tuh matanya miring. Jadi kalau ternyata mata mononjol keluar, solusinya ganti air, kasih acrifravins saja. Sudah 3 hari ganti air 50% dan tambah Penyebabnya air jelek. Perlu diketahu juga untuk filter pakai kapas filter saja. Karena kalau pakai carbon aktif di aquarium yang ada arowana sama juga nunggu bom waktu. Tapi kalau carbon aktif pakai di penampungan air sangat bagus. Bisa juga cara menyembuhkan mata juling arwana adalah dengan Akuariumnnya dikasih kerikil yang warna nya hitam. Biar matanya normal kembali, tapi gak bisa instan, bertahap. Tambahan, Penyakit DE. Terjadi memang akibat beberapa faktor. Kemungkinan yang paling besar adalah seringnya berburu/seringnya melihat ke dasar kolam, seringnya berenang di pojok tank juga termasuk dalam kemungkinan selanjutnya. Saran dari beberapa kawan, setelah dicoba yaitu memberikan jenis pakan ikan hidup seperti anakan ikan mas dan mainan bola pingpong. Jika saya tela'ah ternyata dari jenis pakan jkan hidup akan mengundang daya tarik buat aro untuk melihat dan sekaligus melahapnya karena jenis arwana masih termasuk ikan predator yang lebih tertarik terhadap pakan yang bergerak/hidup. Juga tidak ada salahnya jika mencoba untuk memindahkan aro ke sebuah media tampung yang lebih luas. Benar menurut kawan-kawan, jika memungkinkan bisa tersinari matahari secara langsung karena erat hubungannya sinar matahari baik untuk kesehatan matanya. Beri pakan ikan hidup yang sifatnya perenang di permukaan air, jika menggunakan tankmate perenang di dasar usahakan dikurangi. Cara ini sudah dicoba dalam percobaan ikan pribadi saya. Sudah ada peningkatan sembuh dari DE kisaran 35% dalam kurun waktu 3 - 4 hari. Selain sibuk jadi presenter, Tukul Arwana tenyata juga menjalani bisnis. Dia menggeluti usaha persewaan kamar indekos sejak beberapa tahun terakhir. Tidak tanggung-tanggung, Tukul mengaku punya ratusan kamar kos. Semua tersebar di kawasan Ciledug, Bintaro, Cipete, dan lainnya. Ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk yang indah, ikan Arwana juga dikenal memiliki harga jual yang tinggi. Namun, seperti halnya hewan peliharaan lainnya, ikan Arwana dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah drop eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan adalah penjelasan lebih detail mengenai penyebab dan solusi untuk mencegah terjadinya drop eye pada ikan Drop Eye pada Ikan ArwanaInfeksi bakteri adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan drop eye pada ikan Arwana. Bakteri dapat masuk ke dalam mata ikan melalui luka atau goresan pada kulit. Selain itu, lingkungan yang kurang sesuai, seperti air yang tercemar atau kualitas air yang buruk, juga dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan pakan yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi drop eye pada ikan Arwana. Pemberian pakan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop Drop Eye pada Ikan ArwanaTanda-tanda yang dapat menunjukkan ikan Arwana mengalami drop eye adalah mata turun dan keruh, serta perubahan perilaku ikan. Ikan Arwana yang mengalami drop eye dapat menjadi kurang aktif dan malas berenang. Selain itu, ikan Arwana yang mengalami drop eye juga dapat mengalami gangguan penglihatan dan kesulitan dalam mencari Mengatasi Drop Eye pada Ikan ArwanaLangkah pertama dalam mengatasi drop eye pada ikan Arwana adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Membersihkan akuarium secara teratur dan mengganti air dapat membantu mencegah terjadinya infeksi itu, pemberian perawatan khusus pada mata ikan juga dapat membantu mengatasi kondisi drop eye. Menggunakan obat tetes mata atau obat lainnya yang diresepkan oleh dokter hewan dapat membantu menghilangkan infeksi dan mengurangi peradangan pada mata kondisi ikan Arwana terus memburuk meskipun telah diberikan perawatan, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Operasi dilakukan untuk mengangkat cairan yang terkumpul di dalam mata ikan dan membantu memperbaiki bentuk mata ikan. Namun operasi pada ikan Arwana sebaiknya dilakukan oleh dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani ikan. Operasi yang dilakukan oleh orang yang tidak ahli dapat memperburuk kondisi ikan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan, pemberian pakan juga perlu diperhatikan. Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan Arwana. Sebaiknya pemberian pakan diberikan secukupnya dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan menghindari terjadinya drop eye pada ikan Arwana, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan. Selain itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan Arwana.
Sadar dunia hiburan ada masanya, artis Meggy Diaz menyisihkan sebagian penghasilannya di dunia hiburan untuk investasi. Dia belajar banyak ilmu tentang investasi dari komedian dan presenter Tukul Arwana. Diungkapkan Meggy Diaz, pelawak yang sukses memandu program Bukan Empat Mata itu kerap bercerita tentang investasi dan apa
Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium, Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara, bahkan untuk pemula. Biarpun begitu, merawat ikan arwana dibutuhkan persiapan yang matang, baik mulai dari mempersiapkan akuarium dan segalah hal yang berhubungan dengan akuarium. Cara memelihara dan merawat ikan arwana, baik ikan arwana silver, super red maupun jenis yang lainya, yang paling utama adalah melihat karekter ikan itu sendiri saat di alam bebas. Karena kunci dari keberhasilan merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah membuatnya nyaman senyaman di alam liar. Walaupun ikan arwana yang di jual di pasar atau toko - toko ikan hias adalah hasil penangkaran. Akan tetapi sifat dasar ikan arwana secara alamiah tetap saja ada. Ikan arwana adalah predator dan di alam bebas ikan ini mampu melompat tinggi untuk menangkap serangga yang ada di dedaunan, untuk itu kunci sukses dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium juga harus memperhatikan hal semacam ini. Perlengkapan Dasar Yang Dibutuhkan Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium 1. Akuarium Dan Penempatanya Ketika Memelihara Dan Merawat Ikan Arwana Hal yang paling pertama ketika anda ingin merawat ikan arwana adalah akuarium. Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi bahwasanya ikan arwana di alam liar mampu tumbuh dengan panjang 90 hingga 100 cm. Aquarium ikan arwana yang baik yang musti disiapkan adalah yang membuatnya nyaman baik ketika diam terlebih saat arwana berenang. Ukuran akuarium untuk ikan arwana, panjang yang paling ideal dan membuat nyaman ikan arwana anda adalah 3 x panjang ukuran tubuhnya. Sedangkan untuk ukuran lebar akuarium yang direkomendasikan adalah 1,2 x panjang ukuran tubuhnya. Selain itu, agar warna ikan arwana anda tidak berubah atau memudar, sebisa mungkin tidak menempatkan akuarium ditempat hilir mudiknya atau lalu lalangnya manusia. Jika hal demikian terjadi arwana akan mudah setres dan mempengaruhi warna dasar ikan arwana. Menempatkan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan sore hari sebenarnya juga baik untuk perkembangan warna dasar ikan arwana, akan tetapi terlalu banyak cahaya yang diterima juga kurang bagus, karena akan membuat air akuarium hijau sebab alga yang tumbuh. Selain itu juga membuat naik turunya suhu yang drastis. Untuk akuarium, anda juga harus menyediakan atap atau penutup akuarium, seperti penjelasan di atas bahwasanya ikan arwana adalah predator. Yang mana di alam bebas ikan ini bisa melompat tinggi untuk menagkap mangsanya seperti misalnya serangga dan juga burung yang hinggap atau bertengger di ranting - ranting pohon yang ada di atas. Jika anda tidak menyediakan penutup akuarium, bisa saja arwana anda melompat dan anda akan mendapati arwana mengelepar di lantai. 2. Air Yang Baik Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Kesayangan Anda Setelah akuarium untuk merawat ikan arwana sudah anda siapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang bagus untuk ikan arwana keasayangan anda. Seperti kita ketahui, bahwasanya ikan tak akan hidup tanpa adanya air. Akan tetapi perlu diketahui merawat ikan hias tidak asal dalam menggunakan air, itu karena tingkat adaptasi ikan berbeda beda. Ada ikan hias yang mudah beradaptasi dalam setiap kondisi dan perubahan air, adapula ikan hias yang rentan terhadap kondisi dan perubahan air. Nah, sebelum anda memasukan ikan arwana ke dalam akuarium, ujilah dahulu pH air dengan alat penguji pH. Karena ikan arwana lebih nyaman hidup dalam air yang lembut, dan idealnya untuk merawat ikan arwana air yang tepat adalah yang ber pH- 6,0 - 7,0. Sekali lagi, jangan terburu buru memasukan ikan arwana anda sebelum anda uji tingkat suhu pada air akuarium. Karena jika suhu air terlalu rendah bibit penyakit akan berdatangan, sebaliknya jika suhu terlalu tinggi juga tidak bagus untuk ikan arwana. Suhu air terbaik untuk merawat ikan arwana adalah 26 - 30 derajat celcius. Dan usahakan selalu menjaga agar suhu air tetap stabil. Untuk itu, merawat ikan arwana juga membutuhkan alat pemanas suhu Heater , perlengkapan aquarium ikan arwana ini sangatlah penting untuk mengantisipasi anjloknya suhu air akuarium. Selain heater, ketika merawat ikan arwana juga membutuhkan alat untuk mengontrol suhu air agar anda terus bisa memantau perubahan suhu pada air. Setelah pH dan suhu air untuk ikan arwana anda periksa, untuk membuat kualitas air tetap baik dan kondisinya bagus, anda juga memerlukan alat yang namaya filter, baik yang biolaogis maupun mekanik. Alat ini sangat efektif untuk menyeimbangkan siklus nitrogen. Seperti kita ketahui tingginya nitrit dan amonia dalam air akuarium sangat tidak baik untuk ikan arwana anda. Amonia dan nitrit ini bisa menyebabkan ikan arwana sakit, dan yang biasa terjadi ikan arwana akan berkurang nafsu makanya bahkan mata arwana anda bisa berawan, sirip membusuk hingga insang membalik. Untuk membuat air juga dalam kodisi baik dan arwana anda nyaman di dalam akuarium, anda juga membutuhkan alat yang namanya aerator. Alat ini berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Yang perlu anda perhatikan dalam memilih alat ini sebisa mungkin yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit. Itulah beberapa persiapan alat untuk membuat kualitas air baik dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium anda yang musti diperhatikan sebelum memasukan ikan arwana anda. Setelah akuarium dan air sudah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah penataan interior akuarium. 3. Setting Aquarium Arwana Bagian Interior Yang Benar Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Pada dasarnya Ikan arwana adalah ikan yang hidup di sungai - sungai atau rawa - rawa atau danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, sebisa mungkin buatlah akuarium anda seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana. Itu dimaksudkan agar ikan arwana anda nyaman dan tidak stress. Selain itu penataan inetrior ini juga mampu menambah nilai estetika, yang bermanfaat untuk memanjakan diri kita. Bukan hanya sebatas membuat ikan arwana hidup nyaman di dalam akuarium. Dan berikut ini merupakan replika yang diperlukan agar akuarium anda mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana serta menambah keindahan akuarium. Jika berada di habitat aslinya, ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air. Oleh sebab itu, sediakan tanaman air jika anda ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium. Untuk dasar akuarium anda bisa memberi pasir. Pasir ini berfungsi untuk landasan peletakan bebatuan. Pasir yang bagus untuk dasar akuarium adalah pasir yang berasal dari sungai karena masih tercampur dengan humus. Setelah pasir anda bisa menambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm di atasnya. Setelah interior akuariaum anda terlihat elok dan sedikit menyerupai alam dimana ikan arwana hidup, maka anda juga memerlukan lampu untuk menambah keindahan. Hanya saja ketika anda memilih lampu akuraium lampu TL yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan ikan arwana itu sendiri. Tanyakan pada penjual lampu toko ikan hias, lampu apakah yang pas untuk ikan arwana anda, jelaskan pula ukuran akuarium anda agar penjual bisa mengarahkan lampu yang pas. Yang disebutkan di atas, mulai dari akuarium, air dan segala perlengkapan atau aksesorinya adalah langkah awal cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Lalu Ikan Hias Apa Saja Yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Arwana Dalam Satu Akuarium Ikan arwana adalah ikan yang teritorial, layaknya ikan cupang. Akan tetapi, ikan ini mampu menjalin hubungan baik dengan ikan hias lain, seperti misalnya ikan yang juga bersifat predator. Anda bisa mencampur ikan arwana anda dengan ikan oscar, ikan parrot, dan juga ikan pari dan masih banyak lagi. Ikan arwana juga bisa dipelihara dengan sesama jenis, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran diusahakan yang sama. Pemberian Pakan Yang Baik Pada Ikan Arwana Seperti kita ketahui sebelumnya bahwasanya ikan arwana adalah ikan predator atau karnivora. Jadi pemberian pakan sebaiknya berupa pakan alami atau hidup. Pelet sebenarnya juga bisa diberikan, akan tetapi jika tidak dimakan pelet akan menyebabkan kualitas air menjadi kurang bagus. Yang terpenting dalam memberi makan ikan arwana anda, haruslah yang membuat ikan arwana anda sehat. Baik untuk pertumbuhan maupun untuk warna ikan itu sendiri. Terlebih baik untuk kesehatan mata ikan arwana, untuk itu berilah pakan hidup yang mengapung di permukaan air, karena itu baik untuk mata ikan arwana agar tidak juling. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Makanan Ikan Arwana Dan Cara Pemberianya. Cara Merawat Ikan Arawana Di Dalam Akuarium Membutuhkan Pengotrolan Rutin Setiap Harinya Rutin dalam melakukan pengontrolan ketika merawat dan memelihara ikan arwana sangatlah penting, baik mulai dari kondisi air, alat - alat bahkan hingga perilaku ikan arwana anda. Dan berikut adalah beberapa daftar yang musti anda cek atau pantau setiap harinya. Cobalah cek kebersihan media filter, baik meliputi tapas, biofoam, zeolit dan juga karbon aktif Usahakan untuk mengganti air ¼ dengan air baru yang telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Bersihkan kotoran ikan atau feces dari akuarium Bersihkan juga sisa pakan ikan arwana yang tidak termakan dari akuarium Usahakan untuk mengecek secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Usahakan untuk memberikan gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Bersihkan kaca akuarium arwana anda supaya tidak berkerak dan berlumut Cobalah untuk selalu memeriksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik mulai dari filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dan perlengkapan lainya. Usahakan agar perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh yang melebihi 1°C, karena bisa menyebabkan ikan arwana anda jatuh sakit atau stress. Gantilah air akuarium anda, cara menggganti air akuarium arwana anda adalah dengan masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Kaca akuarium bagian luar juga perlu dibersihkan setiap hari supaya tidak tampak kusam. Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Penting Sekali Mengamati Kesehatan Dan Perilakunya Dengan Seksama Amati pula perilaku dan fisik ikan arwana anda, seperti misalanya kuranganya nafsu makan, suka berdiam diri atau pasif, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar hingga, ekor rusak. Segera mungkin untuk mengobati jika diketahui adanya penyakit. Baca aturan pakai dan berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan juga multivitamin ikan secara berkala supaya ikan arwana anda terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan gunakan heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit, dan suhu berubah drastis. Amati suhu thermometer supaya tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Nah bila anda dapati suhu thermometer diatas 33°C, segera kurangi suhu heater secara perlahan agar ikan arwana anda tidak stress dengan cara tidak melepas heater secara mendadak. Akan tetapi jika suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu yang ideal. Amati juga PH - nya, apabila PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. P3K ketika ikan arwana anda terlihat sakit, maka nyalakan / stel heater dengan suhu max 33°C dan pemberian garam ikan 20 gram per 100 liter air. Apabila selama 2 hari ikan arwana anda tak kunjung baik juga, maka langakah yang harus anda ambil adalah segera hubungi Dokter Hewan yang ada di kota anda. Usai sudah menjawab pertanyaan Sudah Benarkah Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Yang Anda Lakukan?, semoga dengan adanya ulasan ini arwana anda hidup sehat.
Memakaikacamata bisa turunkan risiko tertular Covid-19. dari Second Affiliated Hospital of Nanchang University, Yiping Wei, penggunaan kacamata dapat mencegah tangan kita agar tidak sering menyentuh mata. Setia Temani Tukul Arwana, Ini Potret Kece Ega Prayudi Berseragam Polisi di Instagram.
Untuk mengatur perlengkapan aquarium ikan arwana dapat dimulai dengan meletakkan posisi dari filter untuk aquarium besar supaya kotoran dapat terhisap oleh aquarium dengan ukuran 100cm x 50cm x 45cm atau di atasnya disarankan menggunakan dua filter dengan cara dihidupkan posisi filternya sendiri letakkan di sisi kanan dan sisi kiri agar kotoran yang ada di pojok bisa terhisap filter yang berada di sebelah kanan posisi pipa untuk menyerap kotoran letakkan di bagian depan agar air keluar dari bagian belakang dan filter yang ada di bagian kiri letakkan pada posisi yang berlawanan agar tidak ada kotoran yang penggunaan buble aerator tidak di sarankan karena untuk menghindari mata ikan arwana menjadi juling. Karena buble aerator biasanya diletakkan di bawah sehingga mengeluarkan ini akan menarik perhatian ikan arwana dan ikan akan melihat terus ke arah bawah dan ini dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling. Hal ini hanya untuk meminimalisir terjadinya mata arwana untuk meletakkan aquarium yang tepat di dalam ruangan adalah pada bagian pojok ruangan yang kosong dan tidak menyebabkan ruangan menjadi terlihat lebih sempit jika berada di ruang aquarium akan diletakkan di dalam ruang keluarga disarankan posisi aquarium mengadap ke sofa, agar dapat dinikmati oleh keluarga secara jika aquarium berada di ruang makan sebaiknya letakkan aquarium di samping kursi makan dari kepala keluarga, dan usahakan akurium tidak langsung terkena cahaya kaca aquarium akan ditumbuhi lumut yang berwarna hijau dalam kurun waktu 1-2 hari sehingga menyebabkan air aquarium cepat kotor. Sekian artikel mengenai cara mengatur aquarium arwana, baca juga Cara Mengatur Perlengkapan Aquarium Ikan Arwana.
SUNGGUHMenyayat Hati, Beredar Video Tukul Arwana Makin Kurus, Makan pun Harus Disuapi, Putra Bungsunya Curhat Pilu. admin. January 11, 2022. Tukul Arwana sempat menjalani operasi pendarahan otak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional pada (23/11/2021) lalu.
Ikan arwana merupakan ikan hias yang banyak diminati oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini bersifat agresif dan dianggap dapat membawa keberuntungan. Ikan ini memiliki bentuk dan warna yang indah. Tak heran ikan ini memiliki permintaan pasar yang tinggi dan menyebabkan ikan ini memiliki harga yang tinggi karena keberadaannya di alam terancam punah. Saat ini sudah mulai banyak yang membudidayakan arwana di tempat penangkaran agar dapat memenuhi permintaan pasar. Ikan arwana yang sehat memiliki mata yang jernih, makan dengan lahap, berenang di bagian atas aquarium, warnanya cerah dan berkilau. Namun, Anda harus memahami dengan baik ciri-ciri arwana Anda ada dalam kondisi kurang baik. Salah satunya yakni kehilangan nafsu makan. Ada kalanya ikan arwana tidak nafsu makan. Penyebab arwana tidak mau makan antara lain karena 1. Arwana bosan dengan menu makanan yang tidak bervariasi Ikan arwana merupakan ikan karnivora. Anda dapat memberikan variasi makanan ikan arwana agar tidak bosan, misalnya dengan pelet khusus yang mengapung di permukaan dan makanan kering ataupun beku seperti ikan, serangga, cacing, katak dan juga udang. 2. Ikan arwana sakit Ikan arwana dapat terjangkit penyakit seperti bakteri dan virus ataupun masalah kesehatan lainnya. Ciri-ciri ikan arwana yang terjangkit penyakit antara lain seperti Terdapat jamur pada badan ataupun mulut Lesu dan berenang di dasar akuarium Mata terlihat keruh Sisik berubah warna Sulit bernafas Kembung Berat turun Berenang sempoyongan Sisik mengalami kerusakan 3. Ikan arwana stress Ikan arwana dapat mengalamai stress seperti ketika kualitas air menurun, kolam/akuarium terisi banyak ikan padat, atau temperatur kolam yang tidak nyaman bagi arwana. Bagaimana cara mengatasi arwana yang tidak mau makan? Berikut merupakan tips cara mengatasi arwana yang tidak mau makan Menjaga air kolam/akuarium tetap bersih dan parameter kualitas air baik Anda dapat mengganti air pada akuarium secara berkala. Temperatur kolam dapat diatur pada suhu 30 sampai 32 derajat celcius Melatih stress pada ikan, diberi sedikit tekanan secara berkala Memberikan obat dan vitamin untuk arwana Kualitas air akuarium yang baik akan membuat arwana Anda sehat Kualitas air yang buruk dapat disebabkan oleh akumulasi senyawa nitrit, nitrat, dan amonia yang bersumber dari feses dan juga sisa makan. Jika didiamkan dapat menjadi toksik bagi ikan arwana Anda dan akan mudah sakit. Senantiasa menjaga kualitas air akuarium dapat menjaga kesehatan ikan arwana Anda. Berdasarkan kisah dari Bapak Slamet Junaedi, pengguna mesin nanobubble untuk arwana di Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau menyebutkan bahwa masalah nafsu makan ikan arwana terbantu dengan penggunaan mesin nanobubble. Mesin nanobubble dapat membantu mengatasi masalah kualitas air kolam Anda, terutama dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut pada kolam. Kebutuhan oksigen ikan hias Anda dapat dibantu dengan melakukan instalasi mesin nanobubble untuk ikan kesayangan Anda. Tertarik? Silahkan menghubungi kami lebih lanjut di 0813-1444-4216. Sumber [2] Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jenis-Jenis Arwana yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi. Refers from [3] Photo by Akash Banerjee on Unsplash
CaraMengatur Perlengkapan Aquarium Ikan Arwana. Untuk mengatur perlengkapan aquarium ikan arwana dapat dimulai dengan meletakkan posisi dari filter untuk aquarium besar supaya kotoran dapat terhisap oleh filter. Untuk aquarium dengan ukuran 100cm x 50cm x 45cm atau di atasnya disarankan menggunakan dua filter dengan cara dihidupkan WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças Foto GettyImages As pessoas costumam pensar que suas casas são locais isolados da natureza e nela só devem entrar os animais convidados, ou seja, os pets. Contudo, vários tipos de insetos, aracnídeos e até répteis podem aparecer em sua residência, mas isso não significa que eles são o aracnólogo Rogério Bertani, são conhecidas quase 50 mil espécies de aranhas. Muitas se adaptaram a viver em áreas urbanas e até mesmo dentro das casas. Elas acabam ficando presas dentro dos imóveis ou são atraídas por alimentos e condições favoráveis para sobrevivência. "Esses aracnídeos, geralmente, são reservados e quase todos que você encontra não são agressivos nem perigosos. Eles podem estar prestando serviços, como comer pragas – alguns até comem outras aranhas", explica. As aranhas papa-moscas são comuns em áreas urbanas e inofensivas Foto Felipe Von / WikimediaCommons / CreativeCommons As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças. Em áreas urbanas, as aranhas papa-moscas são as mais comuns, assim como espécies que constroem teias em cantos de paredes, como a Nesticodes rufipes uma pequena aranha marrom alaranjada, e as Pholcidae que tem as pernas muito longas e costumam ficar atrás de móveis em locais escuros.Nos jardins, as que aparecem mais são a aranha-prateada Argiope argentata, que faz uma teia geométrica, e a Nephilingis cruentata, que constrói teias grandes com fios amarelados nos beirais das casas. "A maioria é inofensiva, principalmente aquelas que constroem teias geométricas nos jardins e não deveriam ser eliminadas", comenta o especialista. Aranha-prateada Argiope argentata é comum em jardins e são inofensivas Foto Miguel Relvas Ugalde / Wikimedia Commons / CreativeCommons De acordo com Rogério, as espécies consideradas perigosas – que existem no Brasil – estão incluídas em três grupos as aranhas-armadeiras Phoneutria, as aranhas-marrons Loxosceles e as viúvas-negras Latrodectus. As primeiras são encontradas em áreas de vegetação, podendo, eventualmente, entrar nas casas, são grandes, com coloração marrom e não constroem teias. Espécie de aranha-armadeira Phoneutria, que pode ser encontrada no Brasil e é muito perigosa Foto Rodrigo Tetsuo Argenton / Wikimedia Commons / Creative Commons As aranhas marrons são pequenas e possuem um desenho corporal característico, que lembra um violino. Podem aparecer dentro das casas, ocupando fendas, como o espaço atrás de móveis. Constroem teia característica, não geométrica, que lembra fios de algodão com o qual preenchem os viúvas-negras são pequenas, possuem uma mancha vermelha em forma de ampulheta na parte ventral do abdome e constroem teias não geométricas, em cantos de parede ou debaixo de móveis, quando entram nas que moram próximo a locais com terrenos baldios ou áreas com vegetação, podem colocar barreiras que impeçam que elas entrem em casa, como rodinhos que fecham o vão das portas, telas nas janelas e devem evitar deixar material de construção, madeira ou outros objetos nos quintais, pois podem servir de abrigo. A viúva-negra Latrodectus é uma das espécies perigosas que podem ser encontradas no Brasil Foto Wikimedia Commons / Creative Commons "Conhecer as espécies que aparecem na residência e nos arredores também é importante, para saber se existe algumaque pode causar acidentes no local. Em caso de imprevistos, procurar o serviço médico, levando, se possível, a aranha que picou, ou fotos do espécime", aconselha o aracnólogo. Saya tidak mau memperlihatkan sedih/berlinang air mata saat tadi di depan suami saya, saya mau dia kuat, sebab dia selalu memikirkan saya, dia tahu saya manja sekali dengan dia, apa-apa selalu dia siapkan untuk saya," tulis Nora pada di Instagram Story dengan latar hitam, dikutip VIVA, Kamis, 13 Agustus 2020.
Untuk mengobati mata juling pada arwana perlu diperhatikan apa penyebabnya terlebih dahulu. Karena ikan arwana termasuk ikan yang tidak gampang terserang penyakit yang diakibatkan oleh jamur atau bakteri sekalipun dikarenakan fisiknya termasuk ikan arwana sangat rentan terhadap yang namanya cedera dan mudah stres. Agar ikan arwana tetap sehat semua penyakit yang menghinggapinya harus sesegera mungkin diatasi sebelum bertambah yang menyebabkan mata ikan arwana juling adalah pemberian pakan yang posisinya berada di dasar akuarium misalnya cacing atau tidak hanya makanan saja yang menjadi penyebab, bisa juga dikarenakan cahaya lampu di dasar akuarium yang menarik perhatian ikan arwana untuk terus menerus memandang ke arah cahaya lampu tidak memantul dapat diatasi dengan memberikan hamparan batu yang berwarna gelap pada dasar akuarium. Selain itu meletakkan akuarium terlalu tinggi melebihi 75 cm dari dasar lantai dan meletakkan benda-benda kecil tepat di depan akuarium dapat juga menjadi penyebab mata arwana mata arwana yang juling jika dibiarkan tidak akan mengalami kebutaan, tapi jika sudah terlalu parah cara berenangnya tidak tegak lagi seperti biasa juga terkadang berenang terlentang. Disamping itu, arwana tidak dapat mengambil makanan yang berada di permukaan mengobati mata arwana yang juling satu-satunya jalan adalah dengan cara operasi. Berikut ini adalah proses mengobati mata arwana julingSediakan kain atau spon untuk alas operasi dan letakkan di dekat keran gunting yang kecil khusus untuk operasi dan pinset yang memiliki ukuran 15 arwana yang akan dioperasi dimasukkan de dalam wadah yang sudah diberikan larutan pembius yaitu MD 400 dengan dosis setengah sendok makan untuk sepuluh liter air. Biarkan sampai ikan mengapung terlentang. Selain itu dapat juga menggunakan obat bius MS222 sebanyak 5 gr yang dilarutkan ke dalam 100 ml air. Sebanyak 20 ml larutan dituang ke dalam 20 liter arwana sudah pingsan kemudian angkat lalu letakkan pada kain atau spon yang telah disediakan bagian muka ikan dan potong sedikit kelopak mata bagian bawah yang mutupi mata agar mata yang sudah terlanjur masuk dapat mata sudah keluar, tekan dan putar bola mata ke arah atas sampai bola mata yang biasa terlihat terbenam semua ke dalam rongga bola mata biagian bawah akan terlihat lapisan lemak yang berwarna putih dan menyelimuti bola mata. Kemudian ambilah dan bersihkan lapisan lemak tersebut menggunakan pinset. Selama pembersihan teteskan air yang bersih agar lemak cepat lemak berhasil dibersihkan, kembalikan posisi mata seperti semual dan proses mengobati mata arwana yang juling telah selesai operasi arwana harus dimasukkan ke dalam akuarium khusus perawatan. Pegang arwana di bawah kucuran air dari aerator filter untuk menyadarkannya kembali. Jika arwana mulai sadar, segera lepaskan dan masukkan 2 sampai 3 ekor arwana yang ukuran tubuhnya lebih kecil ke dalam akuarium yang sama agar bola matanya main saat memandang ikan di obat antibiotik seperti Root Stop, Super Internal, atau Tetracicline sebanyak 5 sampai 6 tetes untuk akuarium yang memiliki ukuran 100 cm x 50 cm untuk melindungi dari satu sampai dua bulan masa perawatan, arwana dapat dipindahkan kembali ke dalam akuarium mata juling pada arwana memerlukan waktu selama 10 sampai 15 menit. Tapi, apabila anda belum pernah melakukannya dapat mengakibatkan resiko kebutaan pada karena itu disarankan jika anda belum melakukannya serahkan pada orang yang sudah ahli. Hal ini bertujuan agar ikan anda tidak mengalami mencegah agara mata arwana tidak kembali juling, kaca depan bagian bawah sebaiknya ditutup dengan triplek atau stereoform dan berikan makanan yang posisinya berada di permukaan seperti jangkrik, belalang, katak dulu artikel mengenai cara mengobati mata arwana yang juling, semoga bermanfaat. Baca juga artikel mengenai Waktu Yang Tepat Memberi Makan Arwana.
PEMBAHASANPAKAN ARWANA. Pada umumnya arowana menyukai pakan yang masih hidup dan berupa serangga. Namun adapula pakan beku yang diberikan kepada ikan arowana itu sendiri seperi frozen blodworms, frozenshrimp, dan juga beefheart atau beef liver. Pemberian pakan ang bervariatif ini juga mempunyai fungsi ang berbea beda untuk ikan
Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari. Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari.
NegaraIndonesia ikut serta menandatangi CITES pada tanggal 28 Maret 1979. Sejak saat itu, arwana naik daun hingga hari ini. Itulah sekilas sejarah perjalanan panjang ikan arwana yang awalnya cuma dijadikan ikan asin dengan kasta rendah, hingga hari ini menjadi primadona bagi pecinta ikan hias. Jadi, buat yang sekarang merasa belum jadi apa-apa
Penyakit ikan ada banyak macamnya. Seringnya kita sebagai penghobi kurang memahami penyakit-penyakit yang gejalanya aneh-aneh, seperti penyakit bernama Drop Eye. Penyakit ini sering menyerang ikan arwana. Jika arwanamu terkena drop eye, maka sudah pasti dia tidak akan bisa mengikuti kontes, karena kriteria utama untuk arwana agar ikut kontes adalah bentuk mata yang tidak juling. Gejala penyakit ini cukup aneh dan tidak jarang akan membuat kamu sebagai penghobi keheranan, bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa. Makanya, kamu harus tahu soal penyakit ini dan gejala, serta pencegahannya. Kenapa ikan arwana bisa terkena drop eye? Apa penyebab penyakit drop eye? Penyakit ini cukup menyeramkan bagi para penghobi yang memelihara arwana di dalam akuarium, karena drop eye bisa lebih besar menjangkiti ikan arwana peliharaan daripada yang berada di alam bebas. Salah satu faktor yang bisa membuat ikan arwana terkena drop eye adalah dari segi umurnya, namun sering kali cara pemberian makanlah yang membuat mata ikan ini menjadi turun. Pemberian pakan yang tenggelam seperti cacing atau udang beku bisa memicu mata arwana menjadi agak turun, karena ia harus menyelam ke dalam akuarium untuk menggapai makanannya. Sedangkan, arwana adalah ikan yang lebih sering aktif di permukaan air, menunggu mangsanya terjatuh, baru ia lahap. Dengan bentuk badan dan kebiasaannya, arwana memang bukan ikan yang banyak menyelam ke dalam sungai atau danau, makanya kamu lebih baik memberi makan ia dengan pakan yang mengapung seperti jangkrik, kelabang, dan juga pelet. Penggunaan lampu dengan sinar yang terlalu terang juga bisa membuat arwana menjauhi cahaya tersebut. Jika terlalu sering, mata ikan bisa terganggu atau bahkan juling seperti mata kodok. Walau arwana butuh sinar uv sebagai suplemen penambah warnanya, namun jika terlalu terang ikannya juga bisa tersiksa karena silau men. Sebenarnya, penyakit drop eye ini terjadi karena ikan arwana yang terlalu sering melihat ke bawah, bukan ke atas sebagaimana mestinya. Pencegahan drop eye Pencegahan agar ikan arwana kesayanganmu tetap memiliki mata cemerlang sebenarnya cukup mudah. Hal yang harus kamu lakukan adalah memastikan ikan tidak terlalu sering melihat ke arah bawah, atau ke arah yang lebih rendah. Pastikan ikan selalu melihat ke sejajar arah tubuhnya atau ke arah atas, sebagaimana mestinya ikan arwana berperilaku. Banyak penghobi sering menaruh bola seukuran bola pingpong yang berguna untuk membuat pandangan ikan tetap berfokus ke arah permukaan akuarium, sehingga menghindari kemungkinan ikan bisa terkena drop eye. Langkah kedua, kamu bisa menaruh lampu, namun jangan terlalu terang. Beri sedikit jarak agar arwanamu tidak kesilauan. Penggunaan lampu ini fungsinya adalah menggantikan sinar matahari, jadi jangan sampai terlalu terang hingga membuat ikan menjadi silau. Jarak idealnya sekitar 30cm dari lampu ke permukaan air akuarium. Langkah ketiga, jika ingin memberikan arwanamu teman sekamar, maka jangan memilih ikan sapu-sapu. Arwana adalah ikan predator yang punya sisi teritorial. Jika dia melihat ada sosok asing di daerah kekuasaannya, dia pasti tidak ragu untuk menyerang yang penyusup. Jika ikan penyusup tersebut adalah ikan sapu-sapu, maka arwana akan terus turun ke bawah untuk menyerangnya. Hal ini bisa membuat pandangan arwana menjadi fokus ke bawah, sehingga matanya bisa turun. Adapun, tankmate yang baik untuk arwana umumnya adalah ikan kaviat, karena sama-sama berenang di area tengah dan permukaan akuarium. Ikan arwana memang indah, namun memeliharanya jelas memiliki tantangan yang cukup banyak. Membuat ikanmu memiliki mata cemerlang adalah salah satu hal seru dalam memelihara arwana. Semoga artikel ini membantumu ya!
CaraMengatasi Kesulitan Berkomunikasi. Memberikan Waktu dan Perhatian dalam Percakapan Penting. Lakukan Kontak Mata dengan Lawan Bicara. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik Selama Berbicara. Alasan Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi. Menciptakan Kesan Pertama yang Baik. Membangun Hubungan Lebih Baik. Menonjol Dalam Karir.
Nyalakanarus dan wave make supaya air bergelombang dan ikan arwana tidak saling berantem guys.. thanks guys see u again
.